SMK PGRI Rangkasbitung

Jl. Dewi Sartika No. 45L Komplek Pendidikan Rangkasbitung

MANDIRI - SANTUN - KREATIF - SIAP KERJA

LAPORAN BEST PRACTICES AAM AMALIA PPG Daljab 2024

Rabu, 28 Februari 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 312 Kali

LAPORAN BEST PRACTICES

 

Lokasi

 

SMKS PGRI  Rangkasbitung

Lingkup Pendidikan

Sekolah menengah kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

1.       Peserta didik menganalisis Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

2.       Peserta didik menyimpulkan Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

Penulis

Aam Amalliawati, S.Pd

Tanggal

11 Desember  2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah.

- Guru masih mengajar menggunakan metode klasik yang

    cendrung membuat pembelajaran monoton yang

    siswa cepat bosan dan minat belajar yang

 rendah.

- Rendahnya minat baca siswa.

- Kemampuan guru dalam menerapkan model

  pembelajaran inovatif masih rendah sehingga guru

  cendrung menggunakan metode ceramah yang monoton.

- Kurang pemanfaatan TPACK.

- Pembelajran seringkali tidak berpusat pada peserta

     didik.

- Peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari

guru.

Dari beberapa latar belakang masalah di atas, dapat

disimpulkan bahwa kurangnya kemampuan siswa dalam

menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi yang

pertama guru masih mengajar dengna metode klasik di

samping minat baca siswa yang sangat rendah. Kedua,

rendahnya kemampuan guru dalam menerapkan model

pembelajran inovatif dan menganggap metode ceramah

sebagai metode yang praktis dan mudah, sehingga

pembelajaran cendrung pasif.

Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena

saya yakin, banyak guru yang memiliki permasalahan yang

sama dengan saya. Selain itu, dengan dibagikannya praktik

ini, saya berharap orang lain dapat memberikan masukan,

kritik dan saran demi kebaikan di masa mendatang.

Dalam hal ini saya berperan sebagai guru yang bertanggung

jawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan

model, metode, dan media yang bersifat inovatif sehingga

tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai denganya

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan

pembelajaran adalah.

a.     Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

siswa.

b.     Persiapan kelas yang harus ekstra.

c.     Masih ada peserta didik yang belum percaya diri

untuk presentasi hasil kerjanya

d.     Masih terdapat peserta didik yang kurang aktif

dalam kelompoknya.

e.     Signal untuk livestreaming terkadang tidak stabil.

f.      Suara kurang jelas pada hasil rekaman.

 

Dari penyebab diatas ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru:

1.      Penerapan teknologi Informasi  pembelajaran yang tepat kreatif, inovatif,menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik tertarik, termotivasi,serta antusias mengikuti pembelajaran.

2.      Guru Kesulitan untuk mengumpulkan peserta didik pada proses pembelajaran PPL 1 dikarenakan Peserta didik masih ada yang kurang semangat terlibat di dalam pembelajaran

3.    Pengunaan Media pembelajaran yang Tepat dan bervariatif, PPT, Video, gambar, bahan ajar dan LKPD.Meningkatkan kemampuan guru dalam teknologi Informasi untuk mendukung pembelajaran yang inovatif.                                 

Dari penjelasan tantangan tersebut diatas  dapat disimpulkan tantangan yang dihadapi   berkaitan dengan Kompetensi guru  dan Peserta didik Untuk melaksanakan PPL Aksi 2                                                           Siapa saja Yang terlibat ?  Guru, peserta didik, Kepala sekolah Dosen pembimbing, Ibu guru pamong yang membimbing dalam praktik ini

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah menghadapi tantangan tersebut ?

Dengan menggunakan  teknologi Informasi pembelajaran yang tepat disetiap pelaksanaan pembelajaran.

a.       Strategi yang di lakukan Guru diharuskan dapat Memahami Teknologi Informasi yang tepat ,kreatif dan menyenangkan peserta didik, kemampuan dan keterampilan dari guru yang terkait

b.      Pengunanan aplikasi pembelajaran yang akan di gunakan,Serta kemampuan guru mendesain perangkat pembelajaran.

c.       Proses penerapan aplikasi teknologi informasi Komputer yang tepat dan inovatif guru harus mempelajari berbagai macam Aplikasi pembelajaran yang tepat dengan materi dalam proses belajar mengajar

d.      Sumber daya yang diperlukan dalam menerapkan  teknologi informasi Komputer inovatif ini diantaranya pemahaman,  kreatifitas guru terkait aplikasi teknologi informasi Komputer

Refleksi Hasil dan dampak

1.       Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

2.       Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa?

3.        Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan,

4.       Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

5.       Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dari dampak aksi langkah – langkah yang telah dilakukan dapat di analisis , Menunjukan hasil yang efektif  :

1.       Siswa sangat senang dengan pembelajaran problem Based Learning, karena dengan kegiatan diskusi tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran

2.       Menerapkan   teknologi informasi Komputer dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang tepat bagi peserta didik  lebih efektif  dan menyenangkan.

3.       Adalah  hasilnya  sangat efektif, karena peserta didik terlatih untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat

4.       Responnya cukup baik

5.       Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini

Peserta didik mempunyai keberanian untuk berbicara dan mengungkapkan pendapatnya tanpa rasa ragu dan takut salah , sehingga memicu keberhasilan dalam prestasi peserta didik dalam nila sehingga berada di atas kriteria ketuntasan minimum ( KKM )

6.       Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan dengan metode STAR dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebetuhan peserta didik .

Faktor keberhasilan dan tidak berhasilan dari  strategi        yang dilakukan.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan

akan   penguasaan   guru   terhadap   mediapembelajaran, metode,    model    dan    langkah-langkah     pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka yang sudah dibuat.

 

Pembelajaran dari keseluruhan proses

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru dilakukan adalah seyogyanya guru lebih kretaif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

 

 

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT